Friday, June 22, 2018

Antara Hiburan dan Coba Peruntungan di Kasino Singapura


Berbekal keberuntungan, mungkin sedikit kelihaian, untuk menghasilkan uang tambahan. Siapa tak senang?

Begitu kiranya anggapan sebagian besar orang. Pergi melangkahkan kaki ke kasino untuk menghabiskan puluhan hingga ratusan lembar uang. Tua, muda, lokal dan asing, semua berkumpul mencoba peruntungan.
Tak terkecuali bagi wisatawan. Kasino memiliki daya tarik tersendiri untuk menjadi tempat hiburan.
Di Singapura, Casino Marina Bay Sands (MBS) menjadi salah satu kasino terbesar dan populer di kalangan wisatawan. Kasino ini memiliki empat lantai dengan luas 15 ribu meter persegi dan 600 meja judi serta 1500 mesin slot untuk para pengadu keberuntungan.
Lantai pertama Casino MBS lebih ditujukan bagi para perokok dan lantai kedua bagi non-perokok. Sementara lantai ketiga dan keempat kasino ini hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas.
Berlatarkan ornamen berwarna emas dan dihiasi dengan kristal Swarovski, kasino ini tampak begitu mewah dan megah. Seakan menjanjikan mereka yang datang untuk bisa mencapai keberhasilan, menuai kekayaan dari tempat hiburan.
Memasuki Casino MBS tidak sesulit yang dibayangkan awam. Cukup membawa paspor sesuai identitas dan menjalani pemeriksaan petugas, siapapun bisa bebas bermain sepanjang malam.

Tak ada biaya masuk bagi pemegang paspor asing. Sementara bagi pemegang paspor lokal atau warga permanen Singapura dikenakan biaya S$100 (Rp950 ribu) dan hanya berlaku selama 24 jam setelah masuk. Aturan ini sengaja dibuat pemerintah Singapura agar warga mereka tak kecanduan menghibur diri melalui judi Dewapoker. Setelah melewati pemeriksaan, suasana taman hiburan anak seperti yang ada di mal kian terasa.
Suara dari mesin slot dan roulette di setiap sudut ruang terdengar bising bersahutan. Beragam raut wajah pun terlihat dari pengunjung yang hadir. Ada raut bahagia tergambar kala menang taruhan, ada juga yang sedih dan kecewa karena kalah. 
Ruangan kasino ini dipenuhi dengan orang dari beragam usia. Mungkin banyak yang mengira kalau pengunjungnya didominasi oleh orang muda. Hanya saja, justru kebanyakan pengunjungnya adalah orang dewasa, atau bahkan manula. Setidaknya, tiga dari lima di antaranya.
Para orang tua ini, umumnya, adalah pensiunan yang tak lagi memiliki kesibukan. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain di mesin slot dengan taruhan hingga ratusan dolar. Mengatasnamakan hiburan.
Meski usia terbilang tua dan terlihat berpengalaman, hal ini tak menjamin keahlian mereka. Banyak pula yang mengeluh, mengaduh, menepuk — entah dahi, meja, atau mesin slot — karena mendapat hasil tak sesuai harapan.

No comments:

Post a Comment